Wisata Kuliner Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

Kabupaten Kapuas Hulu adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Barat, yang memiliki jumlah penduduk sebesar 229.764 jiwa. Kabupaten Kapuas Hulu memiliki luas wilayah sebesar 29.842 km² yang mencakup sekitar 20.33% luas daerah Kalimantan Barat. Kabupaten Kapuas Hulu merupakan salah satu daerah yang  memiliki areal hutan yang luas. Oleh karena itu daerah ini memiliki karakter tersendiri, sehingga sering dijuluki sebagai “Heart of Borneo”. Kabupaten Kapuas Hulu menjadi hulu dari sebagian besar sungai di Kalimantan Barat, salah satunya sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia. Sungai Kapuas menjadi habitat bagi lebih dari 700 jenis ikan, bahkan termasuk ikan yang sudah langka dan hampir punah. 

Kapuas Hulu memiliki 25 objek parawisata (Daftar Pariwisata Kapuas Hulu)yang kebanyakan didominasi oleh objek wisata alam, seperti Taman Nasional Danau Sentarum, dan Taman Nasional Betung Karihun. Taman Nasional Betung Kerihun merupakan areal ‘hotspot’ keragaman hayati dimana di dalamnya terdapat keanekaragaman jenis flora dan fauna, yang sebagian besar merupakan spesies endemik Kalimantan. Objek pariwisata alam seperti ini banyak menarik perhatian-perhatian para peneliti dan turis pecinta alam. Para turis yang datang ke Kapuas Hulu tentu akan membelanjakan uang mereka untuk akomodasi, seperti tempat tinggal dan makanan.

Salah satu makanan khas yang akan para turis temukan adalah kerupuk basah. Kerupuk basah dapat dianggap unik karena kerupuk pada umumnya adalah makanan yang digoreng garing, crispy dan harus ‘kriuk-kriuk’ jika dimakan.  Berbeda dengan kerupuk pada umumnya, kerupuk yang satu ini tidak melalui proses dijemur dan digoreng sepertinya lazimnya pembuatan kerupuk lainnya. Namun, kerupuk ini melalui proses perebusan atau pengukusan.

Makanan ini terbilang unik dan sederhana, sedikit kenyal namun gurih  dengan cita rasa ikan air tawar yang kental terasa. Biasanya Kerupuk Basah di sajikan dengan sambal kacang. Di kalangan Masyarakat Kapuas Hulu khususnya di kawasan Danau Sentarum, makanan ini sangat popular dan menjadi sajian utama ketika ada tamu. 

Kerupuk basah dapat menjadi makanan peganggan yang enak, murah, dan sehat dibandingkan makanan peganggan lainnya. Kerupuk basah harganya hanya berkisar Rp10.000 saja per lenjer dan kerupuk basah bentuk modifikasi ikan kecil hanya berkisar Rp 5.000. Kerupuk basah dan makanan peganggan lainnya, seperti empek-empek juga terbuat dari bahan dasar yang sama yaitu ikan air tawar, jadi rasa yang dimiliki kerupuk basah juga tidak kalah dengan empek-empek. Kerupuk basah juga lebih sehat dari makanan pegangan lainnya, karena kerupuk basah tidak melalui proses penggorengan yang dapat mencegah beberapa masalah kecehatan, seperti diabetes, kanker, gatal-gatal, dan batuk-batuk (Efek dari makan gorengan). 

Jadi, silahkan mencoba dan mencicipi kuliner khas Kabupaten Kapuas Hulu yaitu kerupuk basah. Untuk anda yang berencana untuk membuat sendiri, berikut link resep pembuatan kerupuk basah (Resep Kerupuk Basah).